Sabtu, 07 Januari 2012

BAB 9 EVALUASI KEBERHASILAN KOPERASI DILIHAT DARI SISI ANGGOTA

BAB 9
EVALUASI KEBERHASILAN KOPERASI
DILIHAT DARI SISI ANGGOTA

Efek-Efek Ekonomis Koperasi
Salah satu hubungan penting yang harus dilakukan koperasi adalah dengan para anggotanya, yang kedudukannya sebagi pemilik sekaligus pengguna jasa koperasi. Motivasi ekonomi anggota sebagi pemilik akan mempersoalkan dana (simpanan-simpanan) yang telah di serahkannya, apakah menguntungkan atau tidak. Sedangkan anggota sebagai pengguna akan mempersoalkan kontinuitas pengadaan kebutuhan barang-jasa, menguntungkan tidaknya pelayanan koperasi dibandingkan penjual /pembeli di luar koperasi.
Pada dasarnya setiap anggota akan berpartisipasi dalam kegiatan pelayanan perusahaan koperasi :
1.Jika kegiatan tersebut sesuai dengan kebutuhannya
2. Jika pelayanan itu di tawarkan dengan harga, mutu atau syarat-syarat yang lebih menguntungkan di banding yang di perolehnya dari pihak-pihak lain di luar koperasi.
Pada dasarnya setiap anggota akan berpartisipasi dalam kegiatan pelayanan perusahaan koperasi :
1.Jika kegiatan tersebut sesuai dengan kebutuhannya
2. Jika pelayanan itu di tawarkan dengan harga, mutu atau syarat-syarat yang lebih menguntungkan di banding yang di perolehnya dari pihak-pihak lain di luar koperasi.

Efek Harga dan Efek Biaya

Partisipasi anggota menentukan keberhasilan koperasi. Sedangkan tingkat partisipasi anggota di pengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya : Besarnya nilai manfaat pelayanan koperasi secara utilitarian maupun normatif. Motivasi utilitarian sejalan dengan kemanfaatan ekonomis. Kemanfaatan ekonomis yang di maksud adalah insentif berupa pelayanan barang-jasa oleh
perusahaan koperasi yang efisien, atau adanya pengurangan biaya dan atau di perolehnya harga menguntungkan serta penerimaan bagian dari keuntungan (SHU) baik secara tunai maupun dalam bentuk barang.
Bila dilihat dari peranan anggota dalam koperasi yang begitu dominan, maka setiap harga yang ditetapkan koperasi harus di bedakan antara harga untuk anggota dengan harga untuk non anggota. Perbedaan ini mengharuskan daya analisis yang lebih tajam dalam melihat peranan koperasi dalam pasar yang bersaing.

Analisis Hubungan Efek Ekonomis dan Keberhasilan koperasi

Dalam badan usaha koperasi, laba (profit) bukanlah satu-satunya yang di kejar oleh manajemen, melainkan juga aspek pelayanan (benefit oriented). Di tinjau dari konsep koperasi, fungsi laba bagi koperasi tergantung pada besar kecilnya partisipasi ataupun transaksi anggota dengan koperasinya. Semakin tinggi partisipasi anggota, maka idealnya semakin tinggi manfaat yang di terima oleh anggota. Keberhasilan koperasi di tentukan oleh salah satu faktornya adalah partisipasi anggota dan partispasi anggota sangat berhubungan erat dengan efek ekonomis koperasi yaitu manfaat yang di dapat oleh anggota tsb.

Penyajian dan Analisis Neraca Pelayanan
Di sebabkan oleh perubahan kebutuhan dari para anggota dan perubahan lingkungan koperasi, terutama tantangantantangan kompetitif, pelayanan koperasi terhadap anggota
harus secara kontinu di sesuaikan.
Ada dua faktor utama yang mengharuskan koperasi meningkatkan pelayanan kepada anggotanya.
1. Adanya tekanan persaingan dari organisasi lain (terutama
organisasi non koperasi).
2. Perubahan kebutuhan manusia sebagai akibat perubahan waktu dan peradaban. Perubahan kebutuhan ini akan menentukan pola kebutuhan anggota dalam mengkonsumsi produk-produk yang di tawarkan oleh koperasi.

Bila koperasi mampu memberikan pelayanan yang sesuai dengan kebutuhan anggota yang lebih besar dari pada pesaingnya, maka tingkat partisipasi anggota terhadap koperasinya akan meningkat. Untuk meningkatkan pelayanan, koperasi memerlukan informasi-informasi yang dating terutama dari anggota koperasi.

Soal:
1. Usaha koperasi dikatakan efisien jika..
a) Jumlah Output sesungguhnya lebih kecil dari dari jumlah output yang dianggarkan
b) Jumlah input sesungguhnya lebih kecil dari jumlah input yang dianggarkan
c) Jumlah output sesungguhnya lebih besar dari jumlah output yang dianggarkan
d) Jumlah input sesungguhnya lebih besar dari jumlah input yang dianggarkan

Jawab : b) Jumlah input sesungguhnya lebih kecil dari jumlah input yang dianggarkan

2. Manfaat ekonomi dibagi menjadi dua yaitu..
a) Manfaat ekonomi langsung dan tidak langsung
b) Manfaat ekonomi koperasi dan manfaat ekonomi perusahaan
c) Manfaat ekonomi efisien dan manfaat ekonomi efektif
d) Manfaat ekonomi keuangan dan manfaat ekonomi produktiv

Jawab : a) Manfaat ekonomi langsung dan tidak langsung

3. Dilihat dari fungsi manajemen, laporan keuangan berfungsi untuk
a) laporan pertanggungjawaban pengurus tentang tata kehidupan koperasi
b) alat evaluasi kemajuan koperasi.
c) perhitungan hasil usaha
d) untuk membuat keputusan

Jawab : b) alat evaluasi kemajuan koperasi

4. Mengapa koperasi harus memiliki laporan keuangan konsolidasi..
a) koperasi mempunyai perusahaan dan unit-unit usaha yang berada di bawah satu pengelolaan
b) terjadi penggabungan dua atau lebih koperasi menjadi satu badan hukum koperasi
c) koperasi harus dapat menunjukkan usaha yang berasal dari anggota dan bukan anggota
d) merupakan bagian dari sistem pelaporan keuangan koperasi

Jawab : a) koperasi mempunyai perusahaan dan unit-unit usaha yang berada di bawah satu pengelolaan

5. manfaat ekonomi yang diterima oleh anggota bukan pada saat terjadinya transaksi,tetapi di peroleh kemudian setelah berakhirnya suatu periode tertentu atau periode pelaporan keuangan/pertanggungjawaban pengurus & pengawas, yakni penerimaan SHU anggota.adalah pengertian dari..
a) Manfaat ekonomi secara langsung
b) Manfaat ekonomi tidak langsung
c) Manfaat ekonomi koperas
Masyarakat akan berpartisipasi dalam kegiatan koperasi jika:
a) Koperasi melakukan kegiatan sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan memberikan pelayanan yang baik
b) Koperasi memberikan keuntungan yang besar untuk anggotanya
c) Koperasi membagikan SHU secara adil
d) Koperasi menyediakan kebutuhan anggotanya

Jawab : a) Koperasi melakukan kegiatan sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan memberikan pelayanan yang baik

2. Partisipasi anggota dalam kegiatan koperasi dipengaruhi oleh
a) Keuntungan yang diberikan koperasi
b) Kebutuhan yang disediakan koperasi
c) Besarnya nilai manfaat pelayanan pelayanan koperasi secara utilitarian maupun normative
d) Kegiatan-kegiatan yang dilakukan koperasi

Jawab : c) Besarnya nilai manfaat pelayanan pelayanan koperasi secara utilitarian maupun normative

3. Keberhasilan koperasi tergantung pada..
a) Partisipasi dan transaksi anggota dengan koperasi
b) Tingkat laba yang didapatkan
c) Pelayanan koperasi
d) kebutuhan yang disediakan koperasi

Jawab : a) Partisipasi dan transaksi anggota dengan koperasi

4. Dua faktor yang mendorong koperasi untuk meningkatkan pelayanan terhadap anggotanya yaitu:
a) Kegiatan yang dilakukan koperasi sesuai dengan kebutuhan anggota
b) Adanya persaingan dari organisasi lain dan kebutuhan yang disediakan koperasi
c) Partisipasi anggota dan perubahan kebutuhan anggota
d) Adanya persaingan dari organisasi lain (non koperasi) dan perubahan kebutuhan anggota akibat perubahan jaman

Jawab : d) Adanya persaingan dari organisasi lain (non koperasi) dan perubahan kebutuhan anggota akibat perubahan jaman


5. Apa yang harus dilakukan koperasi untuk meningkatkan pelayanannya..
a) Mencari informasi dari anggotanya
b) Melakukan perubahan pengurusan koperasi
c) Menambah modal koperasi
d) Merubah sistem pembagian SHU

Jawab : a) mencari informasi dari anggotanya

Sumber :
http://ocw.gunadarma.ac.id/course/economics/management-s1/ekonomi-koperasi/evaluasi-keberhasilan-koperasi-dilihat-dari-sisi







BAB.10
EVALUASI KEBERHASILAN KOPERASI
DI LIHAT DARI SISI PERUSAHAAN

• Efektivitas Koperasi
• Efisiensi Perusahaan Koperasi
• Analisis Laporan Keuangan

Efisiensi Perusahaan Koperasi
Tidak dapat di pungkiri bahwa koperasi adalah badan usaha yang kelahirannya di landasi oleh fikiran sebagai usaha kumpulan orangorang bukan kumpulan modal. Oleh karena itu koperasi tidak boleh terlepas dari ukuran efisiensi bagi usahanya, meskipun tujuan utamanya melayani anggota.
• Ukuran kemanfaatan ekonomis adalah adalah manfaat ekonomi dan pengukurannya di hubungkan dengan teori efisiensi, efektivitas serta waktu terjadinya transaksi atau di perolehnya manfaat ekonomi.
• Efesiensi adalah: penghematan input yang di ukur dengan cara membandingkan input anggaran atau seharusnya (Ia) dengan input realisasi atau sesungguhnya (Is), jika Is < Ia di sebut (Efisien)

Di hubungkan dengan waktu terjadinya transaksi/di perolehnya manfaat ekonomi oleh anggota dapat di bagi menjadi dua jenis manfaat ekonomi yaitu :
(1) Manfaat ekonomi langsung (MEL)
(2) Manfaat ekonomi tidak langsung (METL)
MEL adalah manfaat ekonomi yang diterima oleh anggota langsung di peroleh pada saat terjadinya transaksi antara anggota dengan koperasinya.
METL adalah manfaat ekonomi yang diterima oleh anggota bukan pada saat terjadinya transaksi, tetapi di peroleh kemudian setelah berakhirnya suatu periode tertentu atau periode pelaporan keuangan/pertanggungjawaban pengurus & pengawas, yakni penerimaan SHU anggota.
• Manfaat ekonomi pelayanan koperasi yang di terima anggota dapat di hitung dengan cara sebagai berikut:
TME = MEL + METL
MEN = (MEL + METL) – BA
• Bagi suatu badan usaha koperasi yang melaksanakan kegiatan serba usaha (multipurpose), maka besarnya manfaat ekonomi langsung dapat di hitung dengan cara sebagai berikut :
MEL = EfP + EfPK + Evs + EvP + EvPU
METL = SHUa

Efisiensi Perusahaan / Badan Usaha Koperasi:
1. Tingkat efisiensi biaya pelayanan BU ke anggota
(TEBP) = Realisasi Biaya pelayanan /Anggaran biaya pelayanan
= Jika TEBP < 1 berarti efisien biaya pelayanan BU ke anggota
2. Tingkat efisiensi biaya usaha ke bukan anggota
(TEBU) = Realisasi biaya usaha Anggaran biaya usaha.
= Jika TEBU < 1 berarti efisien biaya usaha

Efektivitas Koperasi
• Efektivitas adalah pencapaian target output yang di ukur dengan cara membandingkan output anggaran atau seharusnya (Oa), dengan output realisasi atau sungguhnya (Os), jika Os > Oa di sebut efektif.
• Rumus perhitungan Efektivitas koperasi (EvK) :
EvK = Realisasi SHUk + Realisasi MEL / Anggaran SHUk + Anggaran MEL
= Jika EvK >1, berarti efektif



Produktivitas Koperasi
Produktivitas adalah pencapaian target output (O) atas input yang digunakan (I), jika (O>1) di sebut produktif.
Rumus perhitungan Produktivitas Perusahaan Koperasi
PPK = SHUk x 100 % / (1) Modal koperasi
PPK = Laba bersih dr usaha dgn non anggota x 100% / (2) Modal koperasi

Analisis Laporan Keuangan
Laporan keuangan koperasi selain merupakan bagian dari system pelaporan keuangan koperasi, juga merupakan bagian dari laporan pertanggungjawaban pengurus tentang tata kehidupan koperasi. Dilihat dari fungsi manajemen, laporan keuangan sekaligus dapat dijadikan sebagai salah satu alat evaluasi kemajuan koperasi. Laporan keuangan koperasi pada dasarnya tidak berbeda dengan laporan keuangan yang di buat oleh badan usaha lain.
Secara umum laporan keuangan keuangan meliputi
(1) Neraca,
(2) perhitungan hasil usaha (income statement),
(3) Laporan arus kas (cash flow),
(4) catatan atas laporan keuangan
(5) Laporan
perubahan kekayaan bersih sbg laporan keuangan tambahan.
• Adapun perbedaan yang pertama adalah bahwa perhitungan hasil usaha pada koperasi harus dapat menunjukkan usaha yang berasal dari anggota dan bukan anggota. Alokasi pendapatan dan beban kepada anggota dan bukan anggota pada perhitungan hasil usaha berdasarkan perbandingan manfaat yang di terima oleh anggota dan bukan anggota.
• Perbedaan yang kedua ialah bahwa laporan koperasi bukan merupakan laporan keuangan konsolidasi dari koperasi-koperasi. Dalam hal terjadi penggabungan dua atau lebih koperasi menjadi satu badan hukum koperasi, maka dalam penggabungan tersebut perlu memperhatikan nilai aktiva bersih yang riil dan bilamana perlu melakukan penilaian kembali. Dalam hal koperasi mempunyai perusahaan dan unit-unit usaha yang berada di bawah satu
pengelolaan, maka di susun laporan keuangan konsolidasi atau laporan keuangan gabungan.
Sumber :
http://ocw.gunadarma.ac.id/course/economics/management-s1/ekonomi-koperasi/evaluasi-keberhasilan-koperasi-dilihat-dari-sisi
Soal :
1. Penghematan input yang di ukur dengan cara membandingkan input anggaran atau seharusnya (Ia) dengan input realisasi atau sesungguhnya (Is), jika Is < Ia di sebut (Efisien),merupakan definisi dari…
a. Efisiensi
b. Aktiva bersih
c. Unit-unit usaha
d. Koperasi
Jawab : A

2. Manfaat ekonomi yang diterima oleh anggota langsung di peroleh pada saat terjadinya transaksi antara anggota dengan koperasinya,adalah dfinisi dari…
a. METL
b. MEL
c. P3K
d. CIA
Jawab : B
3. Manfaat ekonomi pelayanan koperasi yang di terima anggota dapat di hitung dengan cara :
a. MEL = EfP + EfPK + Evs + EvP + EvPU
METL = SHUa
b. PPK = SHUk x 100 % / (1) Modal koperasi
c. TME = MEL + METL
MEN = (MEL + METL) – BA
d. Y = C + I + G +(X – M )
Jawab : C

4. (1) Neraca,
(2) perhitungan hasil usaha (income statement),
(3) Laporan arus kas (cash flow),
(4) catatan atas laporan keuangan
(5) Laporan
Diatas merupakan …
a. Laporan keuangan
b. Neraca Saldo
c. Jurnal Umum
d. Work Sheet
Jawab : A
5. Manfaat ekonomi yang diterima oleh anggota bukan pada saat terjadinya transaksi, tetapi di peroleh kemudian setelah berakhirnya suatu periode tertentu atau periode pelaporan keuangan/pertanggungjawaban pengurus & pengawas, yakni penerimaan SHU anggota, merupakan pengertian dari …
a. MDL
b. MLE
c. PPP
d. METL
Jawab : D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar